Senin, 28 Desember 2009

Situs Bumi


Desa plajan menjadi satu-satunya lokasi didunia yang memiliki kumpulan tanah dari 200 negara. Didesa yang terletak di lereng gunung muria itu, kemaren resni dibangun Situs Bumi. Peletakan batu pertama situs tersebut dilakukan Mengko Kesra Agung Laksono, senin (9/10) dan menjadi rangkaian kegiatan Kirab Gong Perdamaian Dunia. "Kami mengumpulkan tanah dari 200 negara itu sejak tahun 1999. Situs ini akan menjadi situs bumi yang menyimbolkan perdamaian umat manusia. kata Djuyoto Suntani, presiden Komite Perdamaian Dunia.
Djuyoto Suntani adalah Pria kelahiran desa plajan, putra keempat dari pasangan Suntani(84) dan Musrini(80). Komite Perdamaian Dinia adalah institusi masyarakat internasional yang memiliki jaringan di seluruh dunia dan menciptakan Gong Perdamaian Dunia sebagai satu-satunya sarana oersaudaraan serta pemersatu masyarakat sejagat.
Situs buni itu terletak didekat rumah Suntani.Dari rumah itu menuju kekrasak, Kecamatan Bangsri sepanjang 9 km, kemarin juga diresmikan sebagai "Jalan Perdamaian Dunia ".
Pekarangan rumah milik Suntani itu menjadi tempat Situs Bimu setelah ia mewarisi gong derusia 450 tahun dari leluhurnya yang kini ada di Bali dan disebut Gong Perdamaian Dunia(GDP).GDP dibunyikan kali pertama oleh Presiden Megawati (kala itu) pada 31 Desember 2002 pukul 00.00 WITA, sebelum pencanangan Hari Perdamaian Indonesia 2003. Kali kedua dibunyikan diJenewa Swiss pada februari 2003 pada pembukaaan Secind Global Summit on World Peace. Dan seterusnya.
Gong yang kemarin dikirab dari Plajan adalah yang ke-35, ditaruh di Taman Pelita Kota Ambon, Maluku dan akan diresmikan Presiden SBY pada 25 November.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah akhirnya jepara bisa berbangga diri, tidak hanya dengan ukiran kayunya yang terkenal, tapi sekarang dijadikan sebagai situs bumi, lanjutkan bos usahamu, gali potensi-potensi di jepara, good luck :-)b_